Pernahkah mama-mama mengalami anak belum tidur
padahal waktu sudah larut malam? Sementara esok pagi harus berangkat sekolah.
Terkadang sebagai orang tua, kita menyikapinya dengan uring-uringan. Alih-alih
anak bisa tidur, malah akhirnya melek sampai malam karena mendengar
uring-uringan kita.
Suatu waktu anak saya F, 6 tahun, belum bisa tidur
sampai larut. Kala itu sikap saya hanya memberitahu bahwa sudah waktunya tidur,
kemudian mematikan semua lampu di rumah dan memastikan kondisi aman dari
hal-hal atau benda-benda berbahaya disekitar tempat tidur kemudian sayapun
pura-pura tertidur. Beberapa saat kemudian F ikutan tertidur. Suatu waktu F pun
terkadang bermain sebentar di kasur sampai mengantuk tiba. Hal utama ketika
kita sudah terlampau lelah untuk mengikuti begadangnya anak kita, pastikan
kondisi sekitar aman dari benda atau hal berbahaya bagi anak.
Keesokan harinya di kala senggang, coba tanyakan
kepada anak mengapa tidak bisa tidur. Hal ini perlu dilakukan agar kita
mengetahui secara pasti hal-hal yang membuat anak tidak bisa terlelap tidur
pada awal waktu. Pancing anak agar terbuka mengemukakan alasannya. Agar kita
bisa mengantisipasi dan bisa secepatnya menangani anak yang susah tidur.
Namun, bagaimana apabila susah tidur ini terjadi
pada anak yang belum bisa diajak komunikasi? Maka sang ibu harus memahami
kebiasaan anak sebelum tidur, apakah kebutuhan-kebutuhan sebelum tidur
terpenuhi ataukah belum. Bisa juga cek kondisi kesehatan anak, siapa tahu ada
anggota tubuh yang sakit. Atau kemungkinan lain dari suhu atau cuaca yang tidak
membuat nyaman anak.
Untuk anak-anak, penyebab tidak bisa tidur salah satunya karena factor emosi. Bisa karena terlalu senang, atau terlalu sedih, marah,
jengkel terhadap keluarga atau teman dan lingkungannya. Seperti F, ketika saya
tanya ternyata dia terlalu bahagia karena mendapatkan mobil-mobilan dari
pakdhenya. Hal sederhana bagi kita tapi ternyata begitu bahagia bagi anak.
Tidur siang yang terlalu lama juga bisa menjadi
penyebab makin larutnya tidur malam si kecil. Bila ini yang menjadi
penyebabnya, usahakan untuk mengurangi tidur siang anak.
Beberapa tips
ketika kita tidak bisa membersamai anak saat begadang yaitu, selalu
mengkondisikan waktu untuk tidur seperti lampu-lampu di rumah dimatikan, kita
juga bersiap untuk tidur. Bila anak masih terlihat mampu untuk begadang
sementara kita sudah tidak mampu membersamai anak, maka solusinya adalah
memastikan kondisi sekitar anak aman dari hal atau benda yang membahayakan.
Kemudian beritahu anak bahwa kita tidak bisa menemaninya melek. Beritahukan
pula bahwa apabila ingin ke toilet si anak diharap memberitahu. Semoga
bermanfaat. Selamat menemani anak dalam kondisi apapun!
gambar diambil dari tutorial.com
0 komentar:
Posting Komentar