Apa itu BIFAN?
Wah, bikin penasaran nih apa itu BIFAN. BIFAN merupakan Bucheon International Fantastic Film Festival yang diluncurkan pertama kali pada tahun 1997. Perhelatan istimewa ini merupakan festival budaya yang diadakan di Bucheon, kota sastra kreatif UNESCO.
Moto BIFAN yaitu Stay Strange, berusaha untuk menjadi festival film yang memberikan panggung serta dukungan bagi karya dan talenta non-mainstream. Berbagai macam negara mengikuti perhelatan ini. Karya sineas ternama telah diputar di panggung ini, seperti : Peter Jackson, Christopher Nolan, Darren Aronofsky, Guillermo del Toro, Jang Joonhwan,dan Na Hongin.
Film Inang diputar dua kali selama BIFAN berlangsung, yaitu pada world premiere 8 Juli 2022 dan 13 Juli 2022. Film ini akan bersaing dengan film dari berbagai negara antara lain: Spanyol, Jepang, Australia, Denmark, dan negara lainnya.
Tentang IDN Pictures
IDN Pictures merupakan perusahaan film berbasis teknologi yang memiliki visi untuk membawa dampak positif dan inspirasi bagi masyarakat. Susanti Dewi, Head of IDN Pictures dan Produser Film Inang, sangat bersyukur atas apresiasi BIFAN pada film Inang ini.
Beliau juga menyampaikan bahwa melalui film ini, disampaikan tema tentang budaya Indonesia yang penuh mitos dan misteri. Susanti Dewi mengatakan bahwa IDN Pictures berkomitmen menyajikan film tak hanya berupa tontonan penuh hiburan tetapi juga menghadirkan nilai kehidupan yang bisa dipetik manfaatnya bagi semua kalangan.
Fajar Nugros dan Susanti Dewi sepakat bahwa ini merupakan kebanggaan yang luar biasa mampu menghadirkan film yang diapresiasi BIFAN, skala internasional. Fajar berharap bahwa pencapaian ini semoga mampu memberikan motivasi bagi sineas muda untuk terus berkarya dan berprestasi di kancah internasional.
IDN pictures juga membawa film “Horor Keliling” yang dipilih oleh Network of Asia Fantastic Film (NAFF) Project Market untuk mengikuti seleksi It Project Selection bersama 12 judul lainnya. Kehadiran IDN Pictures di perhelatan BIFAN semoga makin memudahkan jalan bagi munculnya film-film karya sineas Indonesia yang mampu bersaing di kancah internasional.
Film Inang
Siapa yang tak kenal Fajar Nugros? Bagi pecinta film Indonesia, nama beliau sangat familiar dalam menggawangi film-film favorit masyarakat Indonesia. Ya, Fajar Nugros memang sutradara sekaligus penulis skenario yang mumpuni di perfilman. Berbagai genre film pernah dirilisnya.
Salah satunya yaitu Film Inang. Film Inang ini disutradarai oleh Fajar Nugros dengan Deo Mahameru sebagai penulis skenarionya. menelusuri kearifan lokal budaya Indonesia melalui pelajaran tentang mitos jawa yaitu Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan. Film thriller-horor ini mengisahkan tentang perjuangan perempuan melawan kekuatan jahat yang ingin mengambil alih kehidupan bayinya.
Film ini makin seru dengan munculnya segudang unsur thrilling dan jump-scare. Film ini menawrkan pelajaran berharga tentang perjuangan perempuan, kasih sayang orang tua dan mitos jawa.
Film ini makin menarik karena dibintangi oleh sejumlah artis ternama seperti Nungki Kusumastuti, Lydia Kandou, Naysilla Mirdad, Dimas Anggara, Rukman Rosadi, Pritt Timothy, Rania Putrisari, Totos Rasiti, Muzakki Ramdhan, David Nurbianto, Emil Kusumo.
Film Inang merupakan film panjang pertama yang dibintangi oleh NAysilla Mirdad. Pada kesempatan ini Naysilla Mirdad akan beradu akting dengan ibu kandungnya. Lydia Kandou. Film Inang ini diputar dua kali selama perhelatan BIFAN.
Film ini mendapat kesempatan berkompetisi di kategori utama BIFAN yaitu Bucheon Choice Award. Wah, makin ga sabar nih menunggu tayangan film Inang di Indonesia!