Sepagi
ini, anak-anak TK sudah riuh berebut menyuarakan cita-citanya atau profesi yang
diinginkan ketika besar nanti. “Aku ingin jadi pilot”, kemudian ada lagi yang
ingin jadi guru, dokter, polisi, tentara, arsitek dan lainnya. Selalu,
anak-anak begitu ramai dan antusias ketika membahas cita-cita. Sepertinya sudah
naluriah manusia yang senang membayangkan ataupun merencanakan masa depan.
Namun, sayang
di sayang, kebanyakan profesi yang anak-anak lontarkan adalah pekerjaan yang
memakai seragam dan bergaji bulanan. Jarang sekali anak-anak menyuarakan
cita-cita mereka ingin menjadi pedagang atau bahasa kerennya wirausaha dan petani
atau insinyur pertanian. Entah apa yang melandasi pemikiran anak-anak sehingga
yang mereka ketahui adalah profesi berjenis memakai seragam dan bergaji
bulanan. Jangan-jangan kita sebagai orang dewasa di sekitar mereka mempunyai
andil besar terhadap pengetahuan profesi bagi anak-anak. Memang tidak salah
jawaban mereka, tapi alangkah baiknya kita sebagai guru maupun orang tua/dewasa
mengenalkan profesi-profesi lain yang lebih bervariatif. Selayaknya, mulai dari
sekarang pengenalan profesi petani maupun profesi lainnya dilakukan melalui
proses saintifik.
Kali ini,
saya akan menyoroti profesi petani. Biasanya anak-anak TK hanya mengenal petani
itu membawa cangkul, memakai caping, menggarap lahan sawah. Bila mengenalkan profesi petani
melalui proses saintifik, dimulai dengan proses mengamati apa saja yang dilakukan petani di sawah atau
ladang. Proses mengamati ini bisa melalui media audio visual seperti menonton video,
ataupun melalui buku, atau bila memungkinkan kita pergi ke sawah/ladang agar
anak langsung menghirup udara persawahan, memegang tanah sawah, melihat
langsung tanaman padi dan sosok petani.
Tahap kedua
setelah mengamati apa saja yang dilakukan petani, kemudian anak-anak
dipersilakan untuk menanya tentang apa saja terkait petani, berapa lama menanam
padi/kacang/papaya, apa saja alat-alat yang dipakainya, apa saja yang
ditanamnya, dan lain-lain.
Setelah itu,
kita ajak anak-anak untuk menggali informasi terkait mengumpulkan informasi
tentang petani. Misalnya, mana saja yang termasuk alat-alat yang dipakai oleh
petani, tanaman apa saja yang dikelola petani, atau hal lainnya.
Kemudian
setelah proses mengumpulkan informasi, selanjutnya adalah tahap menalar. Kita
ajak anak-anak berpikir atau menalar atau mengasosiasikan, misalnya petani yang
mengelola tanaman padi, nantinya akan menjadi beras setelah melewati proses
yang panjang. Pada akhirnya beras akan menjadi nasi sebagai makanan pokok
masyarakat di Negara Indonesia. Disini bisa di eksplor lagi bahwa makanan pokok
selain padi ada sagu, singkong dan lainnya. Setelah itu ajak anak berpikir
bagaimana seandainya petani tidak ada di negara kita? Bagaimana kita akan
mendapatkan beras sebagai makanan pokok kita? Jika membeli pada Negara lain,
bisakah kita membelinya karena harga mahal? Ya, intinya ajak anak untuk
mengasosiasikan tentang petani terhadap hal-hal di sekeliling anak-anak.
Hal terakhir
pada proses saintifik yaitu mengkomunikasikan apa yang telah diketahui tentang
petani. Bisa dengan mengajak anak-anak TK melakukan presentasi secara sederhana, seperti menceritakan gambar
tentang petani. Menguraikan pebedaan petani dengan profesi lain, dapat pula
mengkomunikasikan dalam bentuk hasil karya membuat diorama petani dan sawah.
Ayah Bunda
dan rekan guru, menarik bukan bila kita mengimplementasikan proses saintifik
tak melulu pada kegiatan sains? Semua tema bisa diproses saintifikkan. Dan
harapannya semoga anak-anak kita makin mencintai profesi petani dan menghargai
pekerjaan petani. Sehingga akan tumbuh sikap mulai dari hal yang kecil yaitu
selalu menghabiskan makan tanpa sisa. Nasi, singkong sagu akan selalu
dihabiskan tanpa sisa sebagai bentuk penghargaan atas hasil jerih payah pak
Tani. Selamat Hari Tani! Jaya terus Petani Indonesia!
https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjw9fLXi9LYAhXFtY8KHWHwDZAQjhwIBQ&url=https%3A%2F%2Fplay.google.com%2Fstore%2Fapps%2Fdetails%3Fid%3Dcom.eightvillages.petani.android%26hl%3Din&psig=AOvVaw0pe-heYhtr5mzzf_EaSf3e&ust=1515834829089474
0 komentar:
Posting Komentar