Gabak Kian Pekat
(Nur Fitri Agustin)
Gelisahku berdekut
Abal kian memekat
Bak papan tulis berlumus grafit
Apakah hatipun gelap?
Kala gabak kian memekat di ujung langit
Ketika itu kuda meringkuk
Ikan terhenyak dalam gerecak
Ayam berhenti berkokok
Nun rasa berirama
Pastilah takut gabak ini sebuah akhir
Enyahkan ingatan akan dosa
Katup bibir terbuka merapal dzikir
Andai sebelum ajal datang
Taubat adalah keniscayaan
Gempita di Cirebon, 16-2-2020
#puisiakrostik
Sabtu, 15 Februari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar