Minggu, 18 November 2018

PKB in Love, Guru Pembelajar

"Aduh, minggu harusnya libur malah ada kegiatan"
"Ah, PKB buat apa. Aku belum nuptk kok. Ga bakalan ngaruh apa apa"

Ujaran-ujaran seperti itu mungkin sering muncul ketika kegiatan guru pembelajar dimulai. Biasanya kegiatan berlangsung selama 2 hari full tatap muka, 10 hari untuk mengerjakan tugas, dan 1 hari untuk membahas tugas serta 1 hari untuk post test.

Memang betul, belum ada manfaat yang signifikan ketika guru belum bernuptk lalu mengikuti PKB.

Memang betul, materi yang disampaikan itu itu saja dan hanya teori, apalagi tutornya adalah teman sejawat bukan profesional.

Namun, pernahkah mencoba memaknai PKB dari berbagai sisi?

Baiklah kita urai satu persatu ya,,
1. Ajang silaturahmi dengan guru guru lain. 1 kelas terdiri dari 40 guru dengan 2 tutor.

2. Bisa saling berbagi info tentang keguruan, kedinasan, kesiswaan ataupun lainnya

3. Menambah wawasan sesuai materi PKB yang didapat

4. Sebagai.ajang pengembangan diri
Ga mau kan kita menjadi guru yang stagnan, tidak ada tambahan pengetahuan dll. Padahal profesi  kita ini sangat berpotensi mendptkan amal.jariyah lho.

"Ah yang dipelajari juga ilmu dunia, bukan ilmu agama yang bisa untuk.amal jariyah"

Aih nyinyir lagi hahaha

Begini ya, walau PKB itu hanya ilmu dunia, tapi ini merupakan saraana alias alat untuk menerapkan ilmu agama yang kita ajarkan nanti ke Anak usia dini.

See, make it simple for everything,
Koneksikan segala ilmu untuk bekal amal jariyah kita

5. Sebagai ajang untuk patuh pada aturan.pemerintah. ini sunnah ya mengikuti aturan.pemerintah, in sy alloh mendapat pahala.

Di antara prinsip-prinsip Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah wajibnya taat kepada pemimpin kaum Muslimin selama mereka tidak memerintahkan untuk berbuat kemaksiyatan, meskipun mereka berbuat zhalim. Karena mentaati mereka termasuk dalam ketaatan kepada Allah, dan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah wajib.
Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنكُمْ
“Hai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah Rasul-(Nya) dan ulil amri di antara kalian.” [An-Nisaa: 59]
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
لاَطاَعَةَ فِي مَعْصِيَةِ اللهِ إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِي الْمَعْرُوْفِ.
“Tidak (boleh) taat (terhadap perintah) yang di dalamnya terdapat maksiyat kepada Allah, sesungguhnya ketaatan itu hanya dalam kebajikan”


Read more https://almanhaj.or.id/1399-ahlus-sunnah-taat-kepada-pemimpin-kaum-muslimin.html



Akhirnya, biarlah aku menjadi ahlu seminar, ahlul pelatihan, yang penting bukan ahlul bid'ah hehehe #ups
#piss

Mari semangat para guru pembelajar!

PKB in Love

PKB tak hanya belajar berliterasi,
PKB tak.hanya untuk sertifikasi,
PKB tak hanya untuk gengsi,

Tapi,
PKB bagiku untuk beramal.jariyah,
Agar tak sekedar menjadi guru biasa tapi luar biasah,
In sya Alloh

*PKB= Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
NUPTK= Nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan


2 komentar: